Batam, ProLKN.id – Ratusan pengemudi online yang tergabung dalam Aliansi Driver Online Batam (ADOB) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Graha Kepri, Batam Kepulauan Riau, Selasa (11/06/2024) pagi.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut sebanyak 500 pengemudi driver online meminta Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk mengesahkan tarif angkutan transportasi dan menuntut perbaikan tarif angkutan yang berbasis aplikasi, kuota angkutan sewa dan penindakan aplikator yang intimidatif serta tarif ongkos driver yang dinilai tidak tepat untuk diterapkan.
Dari hasil pantauan Tim Prolkn.id pada saat di lokasi terlihat para pengunjuk rasa seluruhnya menggunakan baju jaket Grab berwarna hijau-hitam dan memakai helm, turut serta bergabung para pengemudi Grab online roda 2 dan driver online roda 4 yang menjadi satu dan sepakat dalam satu komando menyampaikan aspirasinya.

Aksi damai ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang tidak berpihak kepada para driver online utamanya menyangkut kesejahteraan.
Gusril salah seorang orator unjuk rasa dan juga sebagai ketua ADOB menyayangkan, Pemerintah Daerah Provinsi Kepri tidak merespon permasalahan tarif transportasi berbasis Aplikasi baik roda dua maupun roda empat, apalagi saat ini bahan bakar minyak (BBM) naik sedangkan tarif tidak disesuaikan dengan kenaikan tersebut.
“Pemerintah tidak ada itikad baik untuk merespon terkait tarif tranportasi yang tidak disesuaikan dengan kenaikan harga BBM,” ujar gusril kepada Tim ProLKN.id
Dalam aksi tersebut Aliansi Driver Online Batam (ADOB) menuntut 5 (Lima) hal yang harus diselesaikan oleh Gubernur Kepri terkait permasalahan Transportasi online adalah:
- Pembahasan Tarif Transportasi Berbasis Aplikasi baik itu roda dua maupun roda empat.
- Kuota Angkutan Sewa Khusus baik roda dua maupun roda empat.
- Penerapan angkutan sewa khusus baik roda dua dan roda empat.
- Regulasi untuk roda dua sebagai bentuk kewenangan Pemerintah Daerah.
- Menindak tegas aplikator yang melakukan pelanggaran aturan dan undang-undang serta melakukan intimidasi kepada mitra driver.
Hadir dalam pertemuan tersebut di Aula Graha Kepri lantai 6 Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim, Waka Polresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK, MH Beserta 10 perwakilan dari Aliansi Driver Online kota batam. Dan juga ratusan personel gabungan kepolisian juga bersiaga di lokasi demo guna menjaga keamanan serta mengatur arus lalulintas. (M. Ikhsan)