Batam, ProLKN.id – Pekerjaan Proyek Pemasangan Batu Miring di SMAN 28 Tanjung Piayu Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam-Kepulauan Riau yang dikerjakan oleh CV. Citra Bumi Losari ternyata tidak memenuhi standar yang diharapkan. Meski proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur sekolah, ternyata dalam pelaksanaannya dinilai kurang memadai dan terkesan tidak profesional.
|Baca Juga: Heboh, Sesosok Mayat Wanita Ditemukan Warga dalam Keadaan Terlentang di Sekitar Toko Keramik Bengkong
Menurut laporan narasumber yang dapat dipercaya menyebutkan, pekerjaan yang dilakukan oleh CV. Citra Bumi Losari milik Asun tampaknya dikerjakan dengan hasil yang kurang memuaskan dan dilakukan tanpa ada pengawasan, serta banyak ditemukan kekurangan dan ketidaksesuaian dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, seperti pemasangan batu miring yang tidak rata serta tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan spesifikasi dan tidak berfungsi optimal.
“Pak Asun selaku pemilik CV, jarang datang ke lokasi, apalagi orang dari Dinas PU, hampir tak pernah datang,” ungkap narasumber
Berdasarkan pantauan Tim Prolkn.id saat berada di lokasi pada, Jum’at (09/08/2024) terlihat kondisi pekerjaan proyek pemasangan batu miring dan drainase dengan nilai anggaran sebesar Rp 889.860.425 bersumber dari APBD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tahun 2024 ini, kondisinya sangat memprihatinkan sebab proyek tersebut diduga dikerjakan asal jadi tanpa mengedepankan standar yang sudah ditentukan.
|Baca Juga: Pemerintah Resmi Mengubah Formula Harga Eceran BBM Subsidi Pertalite dan Solar
Diduga matrial-matrial yang gunakan tampak tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan spesifikasi, komposisi campuran semen dan pasir untuk pengikat batu terlihat lebih banyak pasir dari pada semen. Sedangkan pasir yang dipergunakan tampak mengandung bahan organic lumpur dikuatirkan batu miring penahan tanah tidak bertahan lama dan mudah runtuh.
Pekerjaan Proyek Batu Miring yang terkesan asal-asalan ini sungguh sangat disayangkan, selain menelan anggaran yang cukup besar, pekerjaan tersebut tidak mengedepankan aspek keselamatan dan dampak resiko bahaya dikemudian hari akibat pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar.
|Baca Juga: Bapenda Batam Raih Juara 1 Kategori Perangkat Daerah Terinovatif
Dalam hal ini CV. Citra Bumi Losari selaku kontraktor yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut diharapkan segera menanggapi keluhan ini dan melakukan perbaikan sesuai dengan standar yang ditetapkan, agar proyek ini dapat memenuhi harapan dan kebutuhan sekolah. (M.Ikhsan)