Batam (PROLKN.ID) – Menindak lanjuti Pilkada 9 Desember mendatang. Majelis-majelis Agama Se-kota Batam mengadakan kegiatan do’a bersama lintas agama untuk.bangsa sekaligus penyampaian himbauan dan ke sepahaman lintas agama.
Dalam kegiatan tersebut, di hadiri oleh Enam Perwakilan tokoh agama di antaranya, Islam, Keristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu yang dilaksanakan di Gedung Pusat Informasi Haji (PIH) lantai dua Batam Center. Minggu, (6/12/20).
Ketua pelaksana, Muhammad Santoso sebagai Sekertaris MUI Kota Batam Menyampaikan Sebenarnya dalam kegiatan kali ini adalah wujud daripada kebersamaan diantara majelis-majelis Agama dalam menghadapi berbagai macam persoalan terkait pilkada, natal dan tahun baru.
“Maka, kita seluruh majelis itu bersepakat semuanya untuk bagaimana turut serta dalam menjaga kondusifitas sehingga masadepan Batam bisa di rajut bersama sama”, ujarnya.
Selain itu, wujud ini nantinya akan disosialisasi kan kepada elemen masyarakat terutama Jama’ah sehingga para jama’ah sendiri pun bisa kedepannya bisa memilah dan memilih sehingga tidak melakukan Golput.
Yang tak kalah penting juga masyarakat bisa menilai layak atau tidak layaknya untuk ditindak lanjuti dalam hal provokatif, sehingga masyarakat tidak mudah terpancing hal yang bersifat perobahan propoganda dan provokatif.
“Kami menyampaikan juga kepada masyarakat, bahwasanya kita ada Tujuh poin yang kita himbau salah satunya adalah menjaga persatuan dan kesatuan serta masyarakat benar-benar mempergunakan Hak pilihnya,” paparnya.
Dari pemaparan tersebut, berikut Tujuh poin yang di sampaikan:
1. Akan menjaga 4 pilar kebangsaan, Pancasila, Bhinekka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Menolak segala macam Radikalisme, Teror, dan Perbuatan kekerasan lainnya yang bertentangan dengan Nilai-nilai keagamaan, Pancasila, dan merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Memelihara Kerukunan Umat Beragama di Kota Batam, dengan mengedepankan kebersamaan, kearifan, dan kerukunan masyarakat, serta menghindari sikap untuk mementingkan kelompok masing-masing.
4. Mensukseskan Pilkada di kota Batam dan Kepulauan Riau dengan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi, tidak golput, dan tetap menggunakan hak pilihnya untuk masa depan Kota Batam dan Kepulauan Riau ke depannya.
5. Turut menjaga dan memelihara Kondusifitas di kota Batam dalam menyongsong pesta demokrasi dengan mengedepankan Persaudaraan dan Toleransi.
6. Menjadikan Pesta Demokrasi sebagai ajang bersilahturahmi guna menjadikan Kota Batam sebagai Bandar Dunia Madani.
7. Menjadi Pelopor Keamanan di tengah-tengah masyarakat untuk keutuhan bersama dalam rangka menjaga konduslfitas Kota Batam.
Santoso menjelaskan, seluruh masyarakat mempunyai tugas dan tanggung jawab bersama bagaimana menciptakan kodusifitas Kota Batam dan Kepulauan Riau.
“Pada tanggal 9 kita menghimbau, masyarakat mari mempergunakan hak pilihnya dengan tidak Golput dan memilih sesuai hati nurani pasangan-pasangan yang kiranya nanti sesuai dengan aspirasi masyarakat itu sendiri,” Pungkasnya. (Yandra)
…
