Batam,prolkn.id– Laporan Kinerja BP Batam dari hasil Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB )dan kawasan ekonomi khusus (KEK) , Perkembangan investasi juga menunjukan tren positif dengan meningkatnya investasi asing sebesar 6,39 triliun meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung. (31/12/21)
Rapat kinerja tahunan BP Batam
INVESTASI
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan oleh bp batam, kepala BP Batam H.M Rudi mengatakan, Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Kementerian Investasi, mencatat realisasi investasi PMA sebesar Rp. 6,39 Triliun atau setara dengan nilai $ 437,4 Juta dengan nilai proyek 1.502 pada periode Januari – September 2021, atau naik sebesar 6,39% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.ujar Rudi
Lebih lanjut dijelaskan oleh Rudi, Singapura Menjadi Negara dengan Nilai Investasi Terbesar pada periode Januari-september 2021 dengan nilai investasi Rp. 2.166,9 Miliar, Diikuti negara asal Eropa, Luxembourg, Jerman, Perancis dan Jepang.jelas rudi
Nilai Ekspor juga mengalami kenaikan signifikan, dari Sumber badan sumber statistik (BPS ) mencacat, pada periode Januari – September 2021 mencapai 19,55 % lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Ungkap rudi
“Berdasarkan publikasi triwulan BPS Kepulauan Riau, diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau triwulan III 2021 tumbuh sebesar 2,97% Dengan mengasumsikan bahwa pertumbuhan ekonomi Batam berada
15. 0,6% – 1,2% di atas pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau, maka diperoleh hasil perkiraan pertumbuhan ekonomi Batam triwulan III sebesar 3,57% – 4,17%”,ungkap rudi
Ada beberapa poin penting yang dipaparkan oleh kepala BP Batam terkait kinerja tahunan diantaranya:
Kawasan Ekonomi Khusus:
KEK BAT (BATAM AERO TECHNIC) ber dasarkan PP Nomor 67 Tahun 2021 pada 12 Juni 2021 Tentang, Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic, dengan luas lahan: 30 Ha itu merupakan Lahan yang bisa Dimanfaatkan: 18 Ha,
Perencanaan Target Investasi: Rp 7,29 T (hingga 2030) Realisasi Penyerapan Tenaga Kerja: 1.474 orang (dari 9.976 jiwa)
KEK Nongsa (NDP)
Dasar: PP Nomor 68 Tahun 2021 pada 12 Juni 2021 Luas lahan: 166,45 Ha
Lahan yang Dimanfaatkan: 98 Ha
Target Investasi: Rp 16 T (hingga 2040)
Realisasi Penyerapan Tenaga Kerja: 1.530 orang (dari 16.500 orang tahun 2040)
KEK Kesehatan Internasional Sekupang
Progres: Pertemuan dengan Calon Investor dari Thumbay Group, Dubai, UEA (Pemilik Gulf Medical University dan Rumah Sakit
Thumbay) yang dikenal di Kawasan Timur Tengah sejumlah calon investor juga tengah mengajukan penawaran kerja sama.
-Luas lahan: Luas 44,5 Ha
-Kawasan ini diharapkan menjadikan Batam sebagai destinasi layanan kesehatan berstandar internasional dengan menyediakan fasilitas kesehatan unggulan dan fasilitas pendukung lainnya yang terpadu
Kegiatan Utama Rumah Sakit Internasional, Farmasi dan alat kesehatan, Pendidikan vokasi tenaga medis, Akomodasi, Wellness Tourism, Healthcare Management System
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Skala Besar Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam akan menjadi pengembangan PLTS terbesar di Indonesia.
Pengembangan ini berlokasi di waduk-waduk dengan konsep terapung. Meningkatkan Kapasitas Ketersediaan Listrik Batam sebesar 20%. PLTS Sei Tembesi MOU bersama: PT. Toba Group Rencana Kapasitas Daya: 333 MW
Nilai Investasi: Rp. 7 Triliun , PLTS Duriangkang MOU bersama: PT. Sunseap GroupRencana Kapasitas Daya: 2,2 GWp Nilai Investasi: Rp. 29 Triliun, pungkasnya dalam penutupan rapat kinerj abp BP Batam