Batam, ProLKN.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, H. Zulkarnain telah mengingatkan masyarakat akan bahaya praktik judi online. Keprihatinan ini muncul karena semakin meningkatnya jumlah kasus terkait judi online di kalangan masyarakat, terutama di era digital saat ini.
Judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga memiliki dampak sosial yang serius. Praktik ini dapat mengarah pada ketergantungan yang merusak kehidupan individu dan keluarga.
Zulkarnain menekankan bahwa judi online bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama yang diyakini oleh masyarakat Indonesia. Ia menyampaikan bahwa Kemenag Batam berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan konsekuensi hukum dari terlibat dalam judi online.
Menurut Zulkarnain, pasca keluarnya Surat Edaran dari Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Sekjen Kemenag RI) tentang Pencegahan Perjudian Daring di lingkungan Kementerian Agama, Kemenag Kota Batam langsung menyampaikan ke jajarannya maupun kalangan masyarakat Kota Batam.
“Sebagaimana diketahui, judi online sudah semakin merajalela. Semua kalangan sudah dirasukinya. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga kalangan tua pun kena juga,” ujar Zulkarnain saat dikutip dalam keterangannya, Senin (01/07/2024).
Perkembangan teknologi telah memudahkan akses terhadap perjudian online, meningkatkan risiko terhadap masyarakat, terutama generasi muda. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat tentang bahaya ini dianggap sangat penting untuk melindungi mereka dari dampak negatif yang ditimbulkan.
“Kecanduan akan berdampak sampai bunuh diri, terpuruknya kondisi keuangan diri dan keluarga, kehilangan masa depan bagi yang sudah bekerja dan akan putus sekolah bagi yang berstatus pelajar, dan juga akan terjebak lingkungan setan dengan pinjaman online ilegal,” kata Zulkarnain.
Untuk meningkatkan pemahaman tentang risiko yang terkait dengan judi online dan untuk mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan. Edukasi yang tepat dan kesadaran yang lebih tinggi diharapkan dapat membantu mengurangi praktik judi online di masyarakat.
Kemenag Batam berharap, dengan upaya bersama dari berbagai pihak, dapat diciptakan lingkungan yang bebas dari praktik perjudian online. Edukasi yang tepat dan kesadaran yang lebih tinggi diharapkan dapat membantu mengurangi praktik judi online di masyarakat agar terwujudnya masyarakat yang lebih sehat dan lebih produktif. (M. Ikhsan)