Batam, ProLKN.id – Kapolresta Barelang Kombes Pol H. Ompusunggu, memberikan penjelasan mengenai berita viral tentang insiden antara warga Sembulang Hulu dan pekerja PT. MEG pada hari Selasa (17/12/2024).
Dalam penjelasannya, Kapolresta Barelang mengungkapkan bahwa insiden ini perlu dijelaskan secara detail agar tidak terjadi kesalahpahaman di kalangan masyarakat. Menurut cerita Kapolresta, rangkaian peristiwa dimulai saat seorang karyawan PT. MEG menjaga sebuah banner yang dipasang oleh warga.
Spanduk itu mengandung penolakan terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City. Pengamanan spanduk dilakukan oleh karyawan PT. MEG selanjutnya tidak disambut dengan baik oleh masyarakat, yang merasa keberatan terhadap tindakan itu.
Sebagai tanggapan, warga setempat segera mengamankan para karyawan PT. MEG kemudian menahannya selama beberapa jam dengan mengikatnya. Di sisi lain, pekerja PT. MEG lainnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Galang, berharap agar dapat segera dilerai dan diselesaikan dengan damai.
Namun, usaha tersebut tidak berhasil karena para karyawan yang ditangkap tetap tidak dibebaskan, sehingga menimbulkan kemarahan rekan-rekan di PT. MEG. Tensi semakin tinggi, yang pada akhirnya memicu perkelahian fisik antara pihak PT. MEG dan penduduk setempat. Sebagai akibatnya, sejumlah orang mengalami cedera, yaitu satu korban dari pihak PT. MEG dan tiga sampai empat individu dari komunitas lokal.
Kapolresta Barelang menyebutkan bahwa saat ini, baik dari pihak PT. MEG dan masyarakat telah menyusun laporan mengenai insiden tersebut, dan pemeriksaan visum terhadap para korban telah dilaksanakan.
“Pihak berwenang sedang melakukan pemeriksaan tambahan, agar keamanan dan kenyamanan warga terjaga, personel Polresta Barelang dan Kodim telah dikerahkan untuk memastikan situasi tetap aman, jelas Kombes Pol H. Ompusunggu
Kapolresta juga meminta kepada masyarakat agar tidak bertindak sendiri (main hakim sendiri) jika mengalami situasi yang sama. Ia menekankan bahwa semua masalah harus dilaporkan kepada polisi setempat untuk ditindaklanjuti.
Dikesempatan yang sama Kasihumas Polresta Barelang, Iptu Budi Santosa, meminta kepada masyarakat agar tidak cepat terprovokasi mengenai insiden yang terjadi antara warga Sembulang Hulu dan karyawan PT. MEG di Galang Rempang.
Dalam keterangan yang disampaikan, Iptu Budi menegaskan bahwa penting untuk tetap tenang dan menghindari tindakan yang bisa memperburuk keadaan.
“Kami berharap masyarakat bisa lebih cerdas dan tidak gampang termotivasi.” Apabila terjadi masalah, segera sampaikan kepada aparat kepolisian. “Pastikan tindakan yang tidak terkelola tidak merugikan semua pihak,” ucap Iptu Budi Santosa. (Vhi/Tim)