Jakarta – Jubir (Juru Bicara) Istana Kepresidenan, Hasan Nasbi menanggapi soal kasus teror pengiriman paket berisi kepala babi ke kantor media Tempo.
Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengomentari soal media Tempo dikirimi kepala babi oleh orang tidak dikenal (OTK). Hasan mengatakan agar kepala babi tersebut dimasak saja.
“Sudah dimasak aja, kepala babi dimasak aja, saya lihat di media sosialnya Fransisca justru dia minta dikirimin daging babi. Artinya dia tidak terancam kan, buktinya dia bisa bercanda,” ujar Hasan Nasbi di depan para awak media yang sedang bertanya.
Hasan mempertanyakan apakah paket tersebut benar-benar merupakan ancaman atau hanya lelucon. Menurutnya, redaksi Tempo menanggapi kejadian ini dengan nada bercanda.
Ditanya soal komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga kebebasan pers, Hasan berbalik tanya apakah ada media yang dilarang menulis berita. Menurutnya, selama ini tidak ada hambatan bagi media untuk memberitakan apa pun.
Menurut Hasan, jika ada pemberitaan yang dianggap keliru, pemerintah hanya akan memberikan klarifikasi. Di luar itu, katanya, tidak ada intervensi terhadap kebebasan media.
Hasan juga menekankan bahwa segala persoalan terkait pers sebaiknya diselesaikan melalui Dewan Pers. Ia menegaskan pemerintah tidak ingin dikaitkan dengan insiden tersebut.
(*/red)