Bintan, ProLKN.id – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan, Arief Sumarsono paparkan Wisman (Wisatawan Mancanegara) ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun 2024 ditargetkan sekitar 3 juta kunjungan.
|Baca Juga: Pemkab Bintan Sosialisasikan Buah Salak Sari Intan Sebagai Komoditi Unggulan Khas Bintan
Diprediksikan Target 500 ribu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kabupaten Bintan tahun 2024 bakal sulit tercapai. Pasalnya, jumlah kunjungan wisman ke Kabupaten Bintan dalam periode Januari hingga Agustus 2024 baru mencapai sekitar 139.485 kunjungan.
“Kenyataannya sampai Agustus 2024, jumlah wisman ke Kepri baru sekitar 800 ribu kunjungan, sedangkan ke Bintan baru sekitar 139.485 kunjungan,” ucapnya pada awak media (08/11/2024).
Arief ungkapkan salah satu yang menjadi kendala target kunjungan wisman ke Kabupaten Bintan bakal sulit tercapai lantaran kebijakan Visa on Arrival (VOA).
“Kebijakan VOA yang baru ada sekitar 13 negara, tapi dari 13 negara itu bukan negara yang kita harapkan,” ujar Arief

Arief mengharapkan kebijakan bebas VOA diberi ke wisman asal Tiongkok karena wisman asal Tiongkok menjadi salah satu penyumbang angka kunjungan wisman di Bintan.
“Ada beberapa agen travel dari Cina datang dan standby di sini untuk mendatangkan wisman dari Cina. Tapi hari ini mereka kembali lagi ke Cina, karena terkendala VOA,” ujarnya.
|Baca Juga: Tanjungpinang Gelar Sidang Gugatan Tiga Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen Salah Satunya Mantan Pj Walikota Tanjungpinang
Hingga saat ini Pemerintah dan pelaku pariwisata di Bintan telah berupaya semaksimal mungkin menarik wisman ke Bintan mulai melakukan promosi wisata baik di luar dan dalam negeri serta melaksanakan event. Karena itu, dia sangat berharap, pemerintah pusat kembali memberikan bebas VOA terhadap wisman dari negara-negara penyumbang kunjungan.
“Kita berharap seperti dulu, ada sekitar 100 negara bebas visa kunjungan,” jelasnya.
Jika target sulit tercapai, dia memperkirakan, jumlah wisman ke Bintan hingga akhir tahun 2024 sekitar 200 ribu-an kunjungan, pihaknya bersama Komisi II DPRD Bintan telah turun menemui dan mendengar kendala yang dihadapi para pelaku usaha.
“Teman-teman dari DPRD Bintan siap membawa masalah ini melalui jalur legislatif ke DPR RI dan Kementerian Keuangan,” ujarnya berharap ada kebijakan baru terkait bebas VOA.
Meski target kunjungan wisman di Bintan tahun 2024 sulit tercapai, dia mengatakan, angka kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) mengalami peningkatan.
|Baca Juga: Kampung Aceh Simpang Dam Batam digerebek Polisi, 92 Orang ditangkap 88 Positif Sabu
Hingga Agustus 2024, sudah 331.359 kunjungan wisnus ke Bintan. Padahal, jumlah wisnus ke Bintan pada 2023 tercatat sekitar 323.324 kunjungan.
“Hingga Desember tahun 2024, kemungkinan bisa 400 ribu kunjungan wisnus ke Bintan,” pungkasnya. (*/red)