Batam, ProLKN.id – Camat Belakang Padang, Abdul Hanafi, SE, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pelaku usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya pada Minggu (06/07/2025).
Kegiatan ini dilakukan di tengah meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Belakang Padang, seiring dengan momentum liburan yang sedang berlangsung. Camat Abdul Hanafi secara langsung memantau lapangan untuk memastikan para pelaku UMKM tetap menjaga kualitas produk dan pelayanan terbaik bagi pengunjung yang berdatangan.
Dalam kunjungannya, Camat menyempatkan diri mendatangi beberapa sentra kuliner khas Belakang Padang yang menjadi favorit wisatawan. Ia menyaksikan langsung bagaimana banyak dagangan makanan yang telah ludes terjual saat ia tiba di lokasi.
“Saya sendiri belum sempat makan, semua sudah habis. Ini artinya UMKM kita memang luar biasa menarik minat pengunjung,” ujar Camat Belakang Padang, Abdul Hanafi, SE, saat berada di salah satu lokasi sentra kuliner.
Fenomena ini menunjukkan geliat ekonomi yang positif di Belakang Padang, di mana UMKM memainkan peran penting dalam menarik minat wisatawan.
Peningkatan omzet usaha para pelaku UMKM ini menjadi bukti nyata dampak positif dari ramainya kunjungan wisatawan, terutama saat musim liburan.Salah satu pedagang mengungkapkan rasa syukurnya,
“Alhamdulillah cepat habis karena ramainya pengunjung. Semoga terus begini ke depannya,” tuturnya penuh harap.
Selain memantau kondisi penjualan, Camat Abdul Hanafi juga berdialog langsung dengan para pelaku usaha UMKM.
Dari percakapan tersebut, terungkap bahwa banyak dari mereka merasakan peningkatan signifikan pada omzet usaha berkat lonjakan jumlah wisatawan.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah, seperti yang tercermin dalam berbagai program pemetaan dan pengembangan UMKM.
Menanggapi antusiasme pengunjung dan keberhasilan para pelaku UMKM, Camat Belakang Padang menyampaikan rencana pengembangan lebih lanjut.Ia berencana untuk menambah lokasi dan fasilitas pendukung bagi para pelaku UMKM.
“Insha Allah, kita akan menambah area UMKM. Selain memberi kenyamanan bagi wisatawan, ini juga membuka ruang lebih besar bagi pelaku usaha UMKM untuk terus berkembang,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan wisatawan, tetapi juga memberikan peluang pertumbuhan yang lebih luas bagi para pelaku usaha lokal.
Pulau Belakang Padang sendiri memang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang menawarkan pesona tersendiri, terutama bagi mereka yang merindukan suasana tempo dulu dan pengalaman otentik.
Wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas menarik, termasuk berkeliling kampung dengan menggunakan becak, sebuah pengalaman yang memberikan nuansa nostalgia dan keakraban.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa Belakang Padang merupakan pulau yang menjadi rujukan para wisatawan, menawarkan daya tarik yang kuat untuk kembali.
Keindahan alam dan nuansa sejarah yang ditawarkan Belakang Padang menjadikannya lokasi yang menarik untuk dikunjungi.
Pengalaman seperti menikmati hidangan khas daerah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal menjadi daya tarik utama.
Hal ini senada dengan upaya revitalisasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Batam untuk tahun 2026, yang mencakup revitalisasi kantor-kantor pemerintahan termasuk kantor camat, yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik secara keseluruhan.
Pengembangan sektor pariwisata dan UMKM di Belakang Padang sejalan dengan semangat perayaan momen-momen penting seperti Lebaran.
Acara seperti Jakarta Lebaran Fair, misalnya, seringkali didominasi oleh produk-produk UMKM, menunjukkan potensi besar sektor ini dalam mendorong perekonomian.
Dukungan terhadap UMKM ini juga mencakup berbagai aspek, termasuk kemudahan dalam sertifikasi halal bagi produk-produk kuliner, seperti yang dihadapi oleh warung makan dan rumah makan Padang.
Keberhasilan UMKM di Belakang Padang juga dapat dilihat dari partisipasinya dalam berbagai acara dan pameran. Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan oleh para pelaku UMKM menjadi kunci utama dalam menarik minat wisatawan.
Di sisi lain, pemerintah daerah melalui dinas terkait terus berupaya mempromosikan potensi wisata sejarah yang ada di Belakang Padang, seperti yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam.
Kunjungan Camat Abdul Hanafi ke sentra kuliner ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun silaturahmi dan sinergi antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha.
Keterlibatan aktif camat dalam memantau langsung kondisi di lapangan menunjukkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor UMKM.
Selain itu, kegiatan seperti penyalaan pelanggan Pertamina Energy Terminal Sambu B3 dan apresiasi dari PT. PLN kepada Camat Belakang Padang Abdul Hanafi, SE, menunjukkan adanya kolaborasi antarlembaga yang positif dan dukungan terhadap pengembangan infrastruktur serta layanan di wilayah tersebut.
Hal ini secara tidak langsung juga berkontribusi pada kenyamanan dan kelancaran aktivitas usaha di Belakang Padang.
Dalam konteks yang lebih luas, peningkatan kunjungan wisatawan di berbagai destinasi, termasuk yang terjadi di Belakang Padang, merupakan indikator positif bagi sektor pariwisata Indonesia.
Data dari berbagai sumber menunjukkan bahwa pada momen liburan, seperti liburan Lebaran 2025, banyak destinasi wisata yang diserbu oleh wisatawan.
Hal ini menciptakan peluang besar bagi UMKM untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Upaya pemberdayaan UMKM di Belakang Padang, yang dipantau langsung oleh Camat Abdul Hanafi, diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih luas.
Dengan dukungan yang tepat, pelaku UMKM dapat terus meningkatkan kualitas produk, memperluas jangkauan pasar, dan pada akhirnya berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat serta pembangunan ekonomi daerah.
Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi UMKM di daerah lain untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika pasar, terutama di tengah momentum liburan yang selalu dinanti.
(Ardie)