Karimun, ProLKN.id – Peristiwa angin kencang disertai hujan deras melanda Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, pada Jumat (9/10/2025) malam kemarin.
Akibatnya, dua rumah warga mengalami kerusakan parah pada bagian atapnya yang ambruk. Kejadian ini sontak membuat warga panik, terlebih dengan intensitas hujan yang sangat deras dan hembusan angin yang kuat.
Kepala Desa Sawang Selatan, Suyatno, segera bergerak cepat meninjau lokasi kejadian. Ia mengapresiasi semangat gotong royong warga yang langsung membantu tetangga mereka yang tertimpa musibah. Pemerintah desa juga turut serta dalam upaya pembersihan sisa-sisa reruntuhan atap yang berserakan.
“Kami bersama warga bahu-membahu membersihkan sisa reruntuhan atap dan juga pohon yang menimpa rumah warga,” ujar Suyatno.
Intensitas angin yang luar biasa ini menyebabkan atap dua rumah warga tidak mampu bertahan dan akhirnya ambruk. Kejadian ini menimbulkan rasa khawatir di kalangan masyarakat, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh reruntuhan.

Melihat kondisi tersebut, warga setempat segera mengorganisir diri untuk melakukan kerja bakti. Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama terlihat jelas dalam aksi gotong royong ini.
Mereka bahu-membahu membersihkan puing-puing atap yang berserakan, sebagai bentuk solidaritas terhadap dua keluarga yang kehilangan sebagian besar struktur atap rumah mereka.
Selain merusak atap rumah, angin kencang juga dilaporkan menyebabkan beberapa pohon tumbang. Salah satu pohon tumbang bahkan menimpa rumah warga, menambah daftar kerusakan akibat cuaca ekstrem tersebut.
Suyatno menekankan pentingnya kerjasama dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Upaya pembersihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengembalikan kondisi lingkungan, tetapi juga untuk mencegah potensi bahaya susulan bagi warga sekitar.
Menyadari kondisi yang cukup ekstrem ini, Suyatno mengingatkan seluruh warga Desa Sawang Selatan untuk senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca.
“Warga harus tetap waspada melihat kondisi angin pancaroba bahkan kencang, jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi. Kondisi sekarang cukup ekstrem,” pesannya.
Pihaknya juga berencana memberikan bantuan kepada rumah warga yang tertimpa musibah.
(Nur)