Batam, ProLKN.id – Kota Batam terus mengukuhkan diri sebagai destinasi unggulan pariwisata Indonesia di kawasan barat. Hingga September 2025, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung telah mencapai 1,1 juta orang.
Pemerintah Kota Batam bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam pun menargetkan capaian 1,5 juta kunjungan hingga akhir tahun.
Wakil Wali Kota Batam sekaligus Wakil Kepala BP Batam, Amsakar Achmad mengatakan bahwa geliat sektor pariwisata memberi kontribusi nyata terhadap pendapatan daerah.
Lonjakan kunjungan wisatawan turut mendorong peningkatan penerimaan dari berbagai jenis pajak, seperti Pajak Penerangan Jalan (PPJ), BPHTB, PBB serta pajak hotel dan restoran.
“Kita ingin Batam semakin dikenal sebagai kota tujuan wisata. Makin ramai kunjungan, makin meningkat pula hunian hotel dan restoran. Untuk itu, semua pihak harus bersatu, solid, dan bergerak bersama memperkuat sektor pariwisata,” ujar Amsakar, Jumat (24/10/2025).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menuturkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai agenda wisata untuk menjaga tren positif kunjungan wisman hingga penghujung 2025.
Sejumlah event besar yang telah dan akan kembali digelar antara lain Batam Golf Tournament, Bajafash (Batam Jazz & Fashion), serta Beratap Langit yang melengkapi deretan kegiatan musik dan sport tourism.
Sebelumnya, Batam Batik Fashion Week (BBFW) juga sukses menyedot perhatian wisatawan dari dalam dan luar negeri.
“Target kami adalah mempertahankan momentum ini. Kami memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pelaku usaha, asosiasi hotel, dan operator kapal penyeberangan,” kata Ardi.
Data Disbudpar menunjukkan, puncak kunjungan terjadi pada Juni 2025 dengan total 167.469 wisatawan bertepatan dengan libur panjang dan padatnya agenda wisata. Mayoritas wisatawan berasal dari Singapura Malaysia dan Tiongkok disusul sejumlah negara lain yang turut berkontribusi terhadap keragaman pasar wisata Batam.
Wisatawan asal India tercatat mencapai 29.834 kunjungan diikuti Filipina (17.199) Myanmar (17.386) dan Korea Selatan (12.195).
Sementara itu, turis asal Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan Vietnam juga turut menambah jumlah kunjungan dengan total puluhan ribu orang.
Kategori negara lainnya bahkan mencatat 133.198 kunjungan sepanjang Januari–September 2025, menandakan semakin luasnya jangkauan pasar internasional Batam.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam turut memperkuat tren positif tersebut. Pada Agustus 2025 tercatat 146.897 kunjungan wisman meningkat 18,92 persen dibanding Juli 2025 yang mencapai 123.526 kunjungan.
Ardi optimistis, dengan rangkaian event yang masih tersisa hingga Desember, Batam berpeluang besar melampaui capaian tahun sebelumnya.
“Kami ingin menjadikan Batam bukan hanya pintu gerbang wisata internasional, tetapi juga pusat kegiatan budaya, olahraga, dan hiburan di kawasan barat Indonesia,” pungkasnya.
(*/red)
















