Jakarta, ProLKN.id – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu (5/10/2025).
Pertemuan ini mengumpulkan sejumlah menteri dan anggota dari Kabinet Merah Putih untuk mengevaluasi dan mempercepat berbagai program prioritas pemerintah.
Fokus utama diskusi meliputi perkembangan program strategis nasional, termasuk Ketahanan Pangan, Energi, serta perbaikan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Rapat yang berlangsung di Kertanegara ini menjadi momentum penting bagi Presiden untuk memastikan seluruh jajaran kabinet bergerak cepat sesuai arahan.
Selain isu makro seperti pangan dan energi, pertemuan tersebut juga membahas detail teknis pelaksanaan program unggulan yang menyentuh langsung masyarakat. Kehadiran para menteri menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menindaklanjuti janji kampanye dan program yang telah ditetapkan.

Sejumlah sumber mengonfirmasi bahwa agenda rapat mencakup tinjauan menyeluruh terhadap berbagai inisiatif yang sedang berjalan.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperluas lapangan kerja dan mempercepat realisasi janji-janji prioritas. Meskipun ada spekulasi mengenai reshuffle kabinet, fokus utama pertemuan malam itu adalah pada kinerja dan akselerasi program kerja yang telah berjalan.
Dilansir akun media sosial Instagram Sekretariat Kabinet, program-program yang dibahas antara lain Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Kampung Nelayan Merah Putih, Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi, Stimulus Ekonomi dan berbagai program lainnya.
“Presiden menekankan perlunya peningkatan standar sanitasi dan higienitas pada setiap dapur yang menyediakan makanan bergizi gratis tersebut.”
Presiden menegaskan kepada Kepala BGN bahwa setidaknya pada minggu depan ini, dapur-dapur harus sudah dilengkapi dengan alat tes kit yakni mengecek kebersihan makanan, alat pencuci & pengering higienis dilengkapi air hangat & alat khusus untuk menghindari bakteri, dan penyediaan filter air bersih,” tulis @sekretariat.kabinet.
Secara spesifik, Presiden memerintahkan Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) untuk memastikan bahwa dalam minggu depan, semua dapur makan telah dilengkapi dengan alat-alat standar kebersihan. Alat-alat tersebut mencakup test kit untuk mengecek kebersihan makanan.
Selain itu, instruksi juga mencakup penyediaan alat pencuci dan pengering yang higienis, yang harus dilengkapi dengan air hangat, serta alat khusus untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Penekanan pada filter air bersih juga menjadi prioritas untuk menjamin kualitas asupan gizi bagi penerima manfaat program.
(*/red)