Batam, ProLKN.id – PT PLN Batam melalui UBDISYAN, (Unit Bisnis Distribusi dan Pelayanan) dan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan) menyelenggarakan Kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Pemadaman Api dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di Kantor UP3 Batu Aji (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Batam Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (25/06/2025) pagi.
Kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Pemadaman Api dengan APAR ini dilakukan dihalaman Kantor UP3 Batu Aji dalam rangka kesiapan dan kesiagaan apabila terjadinya bahaya kebakaran.

Simulasi pencegahan bahaya kebakaran ini diikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati UP3 Batu Aji sebanyak 40 orang yang meliputi dari: Manajer Unit, Asisten Manajer Unit, Customer service, Billing, Pelayanan Pelanggan, Pelayanan Teknik, Unit Gangguan, Security dan Office Boy.
Asisten Manajer Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Unit Bisnis Distribusi dan Pelayanan (ASMAN K3L UBDISYAN) PT PLN Batam, Gunarto mengatakan kegiatan simulasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan siaga dan kapasitas tanggap darurat karyawan/karyawati dalam menanggulangi dan menghadapi kebakaran di lingkungan kerja.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam melatih para pegawai dalam penggunaan APAR agar sikap yang tepat dan benar untuk menanggulangi kebakaran skala kecil di lingkungan kerja,” ucap Gunarto Rabu (25/06/2025).
Gunarto juga menjelaskan dalam simulasi ini pihaknya (K3L) memberikan informasi dalam mengidentifikasi sumber-sumber kebakaran, tanggap darurat, sigap dalam penanganan, serta melaksanakan simulasi pemadaman kebakaran dengan menggunakan prinsip pemadaman api dan mampu menggunakan alat-alat pemadam kebakaran khususnya APAR jenis CO2.

“Kami berharap kegiatan simulasi ini dapat memberikan edukasi kepada karyawan dan karyawati untuk cepat tanggap dalam penanggulangan bahaya kebakaran skala kecil dengan menggunakan APAR,” papar Gunarto.
Dikesempatan yang sama Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (MUP3) Batu Aji, Dinar Warih Kuncoro berharap dengan dilaksanakannya simulasi ini para SDM PLN Batam mampu memahami simulasi ini dengan baik sesuai dengan SOP Perusahaan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan untuk seluruh karyawan dalam penanganan bahaya kebakaran di lingkungan kerja sendiri, dan saya berharap semua karyawan melakukannya dengan serius sesuai SOP,” ujar Dinar dihadapan seluruh karyawan UP3 Batu Aji.

Sebagai bentuk komitmen yang berkelanjutan, UBDISYAN K3L akan melakukan kegiatan ini rutin setiap persemester atau setahun 2 kali.
“Kegiatan ini bukan langkah akhir, melainkan awal dari upaya yang akan dilakukan persemester untuk menanamkan budaya K3L kepada seluruh Karyawan dan karyawati PT PLN Batam,” pungkas Gunarto.
Dengan adanya simulasi dan penerapan budaya K3L yang konsisten karyawan dan karyawati PT PLN Batam diharapkan semakin siap dan tanggap dalam penanggulangan potensi risiko bahaya kebakaran yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.
(Tim)