Batam, ProLKN.id – Kebakaran hebat melanda asrama polisi yang terletak di belakang Gedung Polresta Barelang, Batam, pada Rabu sore (22/01/2025).
Peristiwa yang berlangsung cepat ini mengakibatkan empat rumah hangus terbakar. Kecepatan penyebaran api diduga disebabkan oleh material bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu, yang mudah terbakar dan memungkinkan api merambat dengan cepat.
Insiden ini terjadi dengan cepat, sehingga petugas harus segera bertindak sigap. Tim Sabhara Polresta Barelang langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Mereka berjibaku melawan amukan si jago merah dengan peralatan seadanya, sebelum bantuan dari mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Kerja keras petugas kepolisian dan pemadam kebakaran akhirnya membuahkan hasil; api berhasil dipadamkan beberapa waktu kemudian. Meskipun demikian, proses pendinginan masih dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa dan mencegah munculnya api kembali.
Dari Pantauan Tim ProLKN.id saat berada dilokasi terlihat tim pemadam kebakaran dan polisi bekerja keras mengendalikan situasi, Police line telah dipasang oleh tim Inafis Polresta Barelang untuk mengamankan area dan memulai penyelidikan penyebab kebakaran.
“Kebakaran bang, empat rumah terbakar,” ujar seorang petugas pada awak media.
Para warga berbondong-bondong berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Sebagian membantu proses pemadaman, sementara yang lainnya hanya bisa menyaksikan dengan rasa cemas ketika rumah mereka dilahap si jago merah.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Tim penyidik kepolisian dari Polresta Barelang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat kebakaran ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan cukup signifikan. Empat rumah yang hangus terbakar mengalami kerusakan yang parah, mengakibatkan kerugian harta benda para penghuni.
Proses penghitungan kerugian materiil masih dilakukan oleh pihak berwajib. Identifikasi dan pendataan barang-barang yang terdampak kebakaran masih berlangsung untuk memastikan besaran kerugian secara keseluruhan.
(Leo/Achan)