Batam, ProLKN.id – Cuaca ekstrim yang tiba-tiba melanda kota Batam, hujan dan terjangan angin kencang yang terjadi hampir diseluruh kawasan kota batam ini terjadi pada Selasa (17/09/2024) petang.
Kubah Masjid Agung Raja Hamidah Batam Center yang baru saja diresmikan pada hari Minggu 15 September 2024 yang lalu juga roboh terkena dampak imbas cuca ekstrim angin angin kencang yang disertai dengan hujan lebat.
Sejumlah pedagang yang tengah berjualan di Kawasan Bundaran Kantor DPRD, arah ke Welcome to Batam (WTB), saat diminta keterangan oleh Tim ProLKN.id mengatakan akibat terjangan angin kencang tersebut Membuat Tiang diatas kubah masjid mendadak menjadi bengkok alias miring roboh usai diterpa angin.
“Angin kencang kali. Makanya kubah masjid tuh sampe miring gitu. Pohon-pohon disini (jalan menuju WTB) aja pada roboh ke jalan. Ini jalan mana ada yang lewat, langsung ditutup,” ucap salah seorang pedagang disekitar WTP dekat Masjid Agung.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan mengatakan, atas kejadian tersebut Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) langsung melakukan peninjauan ke Masjid Agung. Hal itu untuk memastikan situasi di lokasi.
Rudi menyampaikan, akibat hal tersebut, rembesan air hujan juga terjadi dan membasahi ruangan di dalam Masjid Agung Raja Hamidah.
”Malam ini Dinas CKTR langsung komunikasi dan langsung turun ke lokasi. Jadi ada rembesan air karena akibat bengkoknya tiang kubah masjid, dikutip dari Antara, Selasa (17/09/2024).
Meskipun menara masjid mengalami kerusakan, aktivitas ibadah di Masjid Agung Batam Center masih berlangsung seperti biasa, dengan pihak masjid memberikan jaminan keselamatan kepada para jamaah.
Cuaca ekstrim yang melanda Kota Batam belakangan ini memang telah menjadi perhatian serius, dengan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Warga Batam diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan cuaca terbaru untuk menghindari dampak buruk dari cuaca ekstrim. (Vivhi)