Tanjungpinang, ProLKN.id – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang berencana akan melakukan kerjasama dengan Bank Bukopin untuk melakukan penggantian fuel card pada kartu pembayaran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar.
Dengan adanya perbedaan pada kartu pembayaran itu membuat sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Tanjungpinang diwarnai antrean panjang oleh truk yang tidak bisa melakukan pembayaran dan adanya peningkatan pembelian solar.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan mengatakan bahwa Pemko dalam waktu dekat akan menggunakan fuel card Bukopin untuk pembelian solar subsidi di SPBU pada daerah setempat.
Menurutnya, penerapan fuel card Bukopin masih menunggu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Bank Bukopin.
“MoU itu rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2024, namun saya meminta kepada pihak Bukopin untuk mempercepat MoU,” ucapnya pada awak media, Kamis (02/05/2024).
Hasan menyebutkan, sebelumnya Pemko Tanjungpinang bekerjasama dengan BRI untuk fuel card. Namun karena sistemnya kurang update dan inovatif, sehingga Pemko memutuskan kerjasama tersebut.
“Bedanya bank bukopin plat nomor kendaraan langsung tertera sudah otomatis, kjita pindah dari BRI ke Bukopin artinya penyedia harus menyiapkan teknologi yang baik,” pungkasnya. (*/red)