Batam, ProLKN.id – Kota Batam adalah sebuah kota yang di juluki kota Madani, kota yang tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Indonesia maupun Internasional. Dimana diduga tempat nya para sarang mafia, surganya bagi para penjudi yang acap kali mengadu keberuntungan dengan bermain judi jackpot dengan cara menggunakan jenis mesin mesin judi ketangkasan dan segala bentuk jenis mesin judi lainnya.
Jackpot atau lebih dikenal Gelper (Gelanggang Permainan) seperti Gelper/Jackpot 88 JSG 24 Zone yang berlokasi di kawasan Dotamana Batam Center, Kecamatan Batam Kota, Batam Kepulauan Riau (Kepri) tampaknya tak tersentuh Aparat Penegak Hukum (APH) Polresta Barelang dan jajarannya yang diduga terkesan tutup mata atas keberadaan Jackpot tersebut.
Dari Informasi yang diterima oleh Tim ProLKN.id mengungkap, Jackpot yang disinyalir tidak mengantongi izin bukan hanya di Jackpot 88 JSG 24 Zone Dotamana Batam Center saja, melainkan banyak Jackpot-Jackpot liar yang tumbuh seperti di bukit kavling Seroja kecamatan Sagulung Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), Jackpot Sky 88 Nagoya Kota Batam.

Terkait hal ini, warga sangat menyesalkan kinerja Aparat Penegak Hukum (APH) Polresta Barelang yang terkesan melakukan pembiaran.
“Percuma bang, sudah sering di beritakan namun pihak kepolisian diam saja soal keberadaan gelper tersebut,” ucap warga Dotamana yang enggan disebutkan namanya saat di jumpai media proLKN.id Sabtu, (27/04/2024).
Untuk diketahui, modus operandinya permainan para bandar judi Gelper/Jackpot ini, mempunyai trick tersendiri aturan dari pengusaha gelper dengan cara memberikan dalam bentuk rokok kepada salah satu pemain yang dikatakan menang.
Kemudian rokok tersebut di tukarkan kepada salah seorang khusus yang di posisikan oleh pengusaha gelper bagian penukaran hadiah ke dalam bentuk uang yang lokasi penukaranya tidak jauh dari arena permainan tersebut.
Hingga berita ini di terbitkan, Tim ProLKN.id berupaya melakukan konfirmasi kepada pengelola Jackpot tersebut. Serta berupaya untuk konfirmasi kepada Polresta Barelang hingga ke Kapolda nantinya. (*/Tim)