Batam, Prolkn.id – Sebanyak 8.265 warga Batam telah mengantongi kartu kendali Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi atau disebut Fuel Card 3.0.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau mengatakan setelah kartu Fuel Card 3.0 diterapkan, ia berharap tidak ada ditemukan kasus penyalahgunaan ataupun penimbunan Solar subsidi di Batam.
“Pengguna Fuel Card hanya dapat melakukan transaksi satu kali dalam sehari, dengan batasan pembelian,” katanya. (20/10/2023) dilansir dari Antara.
Gustin optimistis Fuel Card 3.0 akan efektif mencegah penimbunan Solar di kota itu.

“Dengan pengaturan menggunakan kartu, tidak ada lagi penyalahgunaan yang tidak berhak menggunakan Solar. Alhamdulillah, Solar yang sekarang sampai Desember cukup,” ujar dia.
Ia mengatakan jika dalam sehari melakukan transaksi lebih dari ketentuan yang sudah ditetapkan, maka Fuel Card 3.0 secara otomatis akan terblokir.
Sejumlah daerah di Indonesia juga telah berkunjung ke Pemko Batam untuk mempelajari penerapan Fuel Card 3.0, seperti NTT, Palembang, Riau, dan Kalimantan.
“Intinya adalah apa yang kita lahirkan dari Fuel Card 3.0 ini, bukan untuk Batam saja, tapi kita punya keinginan se-Indonesia digunakan,” ujarnya.
Rencananya penerapan penggunaan Fuel Card 3.0 ini juga akan digunakan untuk BBM bersubsidi jenis Pertalite yang berlaku untuk kendaraan roda empat.
“Setelah Fuel Card untuk Solar tahun ini, kita rencana mau masuk ke Pertalite dan saat ini lagi dirumuskan sekarang,” kata dia.
Fuel Card untuk pengguna pertalite subsidi ini rencananya akan diwujudkan dengan kerja sama bersama BRI. Dalam catatannya, saat ini ada sekitar 178 ribu kendaaraan roda empat di Batam yang menggunakan Pertalite. (*/red)