Gubernur H Ansar Ahmad yakin Kabupaten Anambas bisa memenuhi target capaian vaksinasi. Dengan kerja keras dan kerja bersama berbagai pihak, target vaksinasi bisa dipenuhi. Apalagi antusias warga untuk divaksin juga sangat tinggi.
“Kita pasti bisa. Anambas bisa mencapainya dengan kerja keras semua pihak,” kata Gubernur Ansar saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD Tarempa, Kamis (24/6) pagi.
Upaya menyukseskan vaksinasi ini dalam upaya memulihkan kesehatan masyarakat yang nantinya akan membuat ekonomi Kepri bangkit. Percepatan pemulihan ini merupakan misi Gubernur Ansar untuk membuat Kepri berjaya lagi.
Saat ini, untuk Anambas, dari 32.512 target sasaran, capaian vaksinasi sudah di atas angkat 30 persen. Sesuai target yang diberikan untuk Kepri, Gubernur Ansar yakin pada peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus nanti bisa dicapai.
Di RSUD Tarempa, antusias masyarakat untuk divaksin cukup tinggi. Vaksinasi kali ini menyasar masyarakat, pekerja, pelayan publik dan lansia.
Pada kesempatan itu Gubernur Ansar menggelar vicon bersama para camat se Kabupaten Anambas. Mulai dari Camat Palmatak, Camat Siantan Tengah, Camat Siantan Timur, Camat Siantan Tengah dan Camat Jemaja.
Gubernur meminta per hari semua kecamatan di Kabupaten Anambas bisa memvaksin 300 masyarakat lebih. Jangan di bawah angka tersebut.
Vaksinasi ini menjadi sangat penting, agar masyarakat memiliki kekebalan komunal. Imun menjadi kuat. Sehingga ada kekuatan dalam tubuh untuk bisa melawan bila ada paparan virus corona, ingatnya seraya meminta tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu Bupati Kabupaten Anambas Abdul Haris juga meminta keseriusan semua camat dan para kepala desa untuk serius bekerja, demi mencapai target sasaran vaksin yang telah ditetapkan pemerintah Provinsi Kepri.
“Ajak semua perangkat untuk mensukseskan vaksinasi ini,” kata Abdul Haris.
Sebelumnya rombongan Gubernur Kepri menggelar pertemuan bersama Bupati dan jajaran Forkompinda Kabupaten Anambas bertempat di Kediaman Rumah Dinas Bupati Kabupaten Anambas sekaligus sarapan bersama.
