PROLKN – Ketua Tim Keabsahan Porprov Kepri V Bintan 2022 Amri menyebutkan, seluruh atlet yang akan berlaga di Bintan telah disahkan oleh Tim Keabsahan Porprov Kepri V tahun ini.
“Alhamdulillah, nanti semua atlet udah siap berlaga di Bintan,” ucapnya,usai pleno di kantor KONI Kepri.
Sebanyak 2.302 atlet dari 7 Kota dan Kabupaten di Kepri, katanya siap bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri V 2022.
Para atlet tersebut bakal didampingi 669 oficial. Jumlah itu diperoleh usai pleno Tim Keabsahan Porprov Kepri V digelar di kantor KONI Kepri pada, Sabtu (22/10/2022).
Adapun atlet dan official masing-masing kota dan kabupaten yang disahkan sebagai berikut:
Kabupaten Anambas 93 atlet, 18 ofisial, berlaga di 11 cabang olahraga.
Kota Batam 488 atlet, 132 oficial, berlaga di 35 cabang olahraga
Kabupaten Bintan 433 atlet, 133 oficial, berlaga di 33 cabang olahraga
Kabupaten Karimun 364 atlet, 114 oficial, berlaga di 31 cabang olahraga
Kabupaten Lingga 313 atlet, 84 oficial, berlaga di 28 cabang olahraga
Kabupaten Natuna 169 atlet, 30 oficial, berlaga di 18 cabang olahraga
Kota Tanjungpinang 442 atlet, 158 oficial, berlaga di 33 cabang olahraga
Amri menjelaskan, seluruh berkas verifikasi dan keabsahan tersebut akan dikirim ke masing-masing kontingen kota kabupaten.
“Tujuannya untuk dilakukan kroscek dan koreksian,” kata Amri.
Ia mengatakan, jika semua data yang disampaikan ini tidak ada koreksian, berarti seluruh atlet yang telah diverifikasi ini siap bertanding dalam kegiatan multiiven empat tahunan ini.
“Namun, kami juga memberi waktu untuk menyampaikan sanggahan atau pun perbaikan data atlet dan ofisial sampai, Rabu (26/10/2022) mendatang,” ujarnya.
Amri menyebut, dalam melakukan verifikasi, tim keabsahan telah bekerja maksimal.
“Kami percaya, seluruh kontingen siap untuk memberangkatkan atletnya untuk berlaga di Porprov Kepri di Bintan November nanti,” kata Amri.
Ia menekankan, seluruh tahapan yang dilakukan tim keabsahan bertujuan agar tidak ada lagi persoalan tentang atlet saat bertanding nantinya.
“Jadi, saat technical meeting tidak ada lagi membahas soal atlet. Technical meeting hanya akan membahas penentuan jadwal pertandingan,” tutupnya. (Indra)